Tuhan Memulihkan Rumah Tangga Kami

Our Impact / 26 December 2013

Kalangan Sendiri

Tuhan Memulihkan Rumah Tangga Kami

Lusiana Official Writer
6016

Bagaimana jika suami yang Anda cintai mengalami kecelakaan fatal? Akan tetapi setelah sembuh, Anda baru mengetahui bahwa ternyata suami Anda memiliki selingkuhan dan mertua Anda mendukung perselingkuhan tersebut. Pasti sedih dan kecewa rasanya.

Inilah yang dialami oleh Ibu Meri, yang bekerja sebagai seorang guru di Jayapura. Pernikahan Ibu Meri dengan suaminya sudah berjalan 8 tahun dan memiliki seorang putri. Pada tahun 2009, suami Ibu Meri, mengalami kecelakaan fatal, ketika hendak berangkat bekerja, motornya ditabrak sebuah mobil. Suami Ibu Meri harus menjalani operasi sampai 5 kali karena penampungan air seninya pecah.

Selama di rumah sakit, ada seorang wanita yang selalu membesuk sang suami. Tapi tidak ada satupun perasaan curiga, karena Ibu Meri menganggap wanita itu hanya teman kerja suaminya. Ketika suami Ibu Meri sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit, Ibu Meri merawat suaminya dengan penuh kasih, ia hanya keluar rumah untuk pergi mengajar. Ternyata kesempatan ini kerap kali di pakai oleh wanita itu untuk datang ke rumah dengan alasan menjenguk suaminya.

Pada suatu acara, Ibu mertuanya memecahkan gelas sambil berkata-kata kasar didepan tamu. Setelah acara selesai, Ibu Meri hendak menanyakan ada apa, tapi Ibu mertuanya membalikkan masalah dan memfitnah Ibu Meri, dalam kondisi seperti itu, suami Ibu Meri bukan menjadi penengah tapi membela Ibunya.

Pada tahun 2010, ketika kondisi suami Ibu Meri sudah jauh lebih baik dan mulai kembali bertugas, Ibu Meri baru mengetahui kalau wanita yang sering menjenguk suaminya itu memberi pinjaman motor kepada suaminya dan mereka sering janjian lewat sms untuk bertemu. Dalam keadaan marah, Ibu Meri menghubungi wanita tersebut, tapi wanita itu tetap tidak peduli, bahkan pergi berlibur bersama suaminya juga mertuanya.

Tahun 2011 Ibu Meri dipanggil oleh kantor suaminya. Ia dan suami disidang karena suaminya ketahuan berzinah. Setelah sidang, suaminya berjanji akan meninggalkan wanita itu dan kembali bersama Ibu Meri dan anaknya. Tapi itupun hanya sementara waktu saja, ternyata suaminya kembali berhubungan dengan wanita itu lagi.

Ditengah kepedihan hatinya dan keputusasaannya, pada pertengahan tahun 2013 Ibu Meri tak sengaja menonton acara Obat Malam di U Channel. Ketika melihat nomor telpon konseling center yang bisa dihubungi, Ibu Meri mencatat dan menghubungi nomor bebas pulsa tersebut. Ibu Meri meminta dukungan doa untuk suaminya dan keutuhan rumah tangganya, karena saat itu suaminya sudah mengajukan permohonan cerai.

Sekian lama Ibu Meri terus meminta dukungan doa dan semangat dari Konseling Center CBN. Sekitar bulan Oktober 2013, Ibu Meri kembali menghubungi Konseling Center dan mengucap syukur bahwa doanya dijawab Tuhan. Gugatan cerai ditolak oleh pengadilan, suami tidak jadi menceraikannya. Bahkan Komandan suaminya pun meminta suami Ibu Meri untuk kembali kepada istri dan anak-anaknya. Setelah sekian tahun lamanya, akhirnya keluarga Ibu Meri kembali dipulihkan. Tak henti-hentinya Ibu Meri mengucap syukur kepada Tuhan dan kepada tim Konseling Center CBN yang terus mendoakan dan mendukungnya.

Konseling Center CBN dapat terus ada memberi dukungan doa dan semangat kepada mereka yang membutuhkan karena dukungan Anda, Mitra CBN. Jika Anda ingin terus mendukung pelayanan CBN silahkan isi form dibawah ini.


Halaman :
1

Ikuti Kami